Djoko Poewanto : Dukung Kelancaran WSBK Ribuan Personel Disiagakan Dalam Pulau Lombok

Mataram NTB - Mendukung terselenggaranya event Internasional Word Superbike (WSBK) Mandalika 2022 berlangsung sukses, ribuan personel akan disiagakan di dalam wilayah pulau Lombok, untuk itu para penonton tidak perlu khawatir.

"Bersama seluruh stake holder yang ada kami telah menyiapkan 2.148 personel untuk pengamanan WSBK dan akan disiagakan diseluruh wilayah Pulau Lombok, "tegas Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto saat di wawancara media ini usai acara Silaturahmi bersama awak media di Markas besar Sat Brimob NTB, Jum'at (04/11/2022).

Baca juga: Lawan Petugas! Bandar Narkoba Jaringan Surabaya - Sidoarjo di Tembak Mati

Ribuan keterlibatan personel gabungan untuk kelancaran terselenggara event internasional balap motor tersebut terdiri Polri sebanyak 1.115 personel, Jajaran Polres/ta 749 personel, BKO Mabes Polri 164 personel serta TNI sebanyak 120 personil. Disamping itu dibantu pula oleh stake holder lainnya seperti Dishub, Damkar,   BAZNAS , BPBD , Dikes , Satpol PP, dan Badan Keamanan Desa (BKD) pada 7 desa penyangga di seputaran Mandalika.

Penyebaran ribuan personel akan disiagakan di 24 Pos Penyekatan dengan kerlibatan 343 personel, dan 25 pos Pengamanan dengan melibatkan 229 personel.

Baca juga: Pastikan Tetap Kondusif Jelang Pilkada, Polres Pangkep Gelar Anev Satgas Nusantara

"Pos Penyekatan maupun Pos Pengamanan tersebut tersebar di dalam pulau Lombok, terutama pada jalur 5 pintu masuk Pulau Lombok, "jelasnya.

Baca juga: Polsek Lamala Amankan Motor yank Menggunakan Klanpot Racing

Sedangkan untuk 5 pintu masuk Pulau Lombok sendiri (Bizam, lembar, kayangan, Bangsal dan Gili mas) menuju KEK Mandalika akan ditempatkan sebanyak 489 personel.

Untuk masing-masing jalur seperti dari Lombok Utara - Kota Mataram disiagakan 31 personel, jalur Kota Mataram - Lombok Barat disiagakan 56 personel, Lombok Barat - Lombok Tengah ditempatkan 88 personel dan Lombok Timur - Lombok Tengah 31 personel.

Baca juga: Usai Reka Ulang, Penyidik Periksa Kejiwaan Pembunuh Isteri di Tanjab Barat

Kapolda juga menyampaikan bahwa khusus di areal KEK Mandalika untuk memudahkan pengawasan pemetaan di bagi dalam 3 zona yaitu Barat, tengah dan zona Timur.

Sebagai tugas utama lanjut Djoko, Polda NTB beserta seluruh jajaran polres se-pulau Lombok serta didukung TNI dan instansi terkait beserta mitra kamtibmas lainnya akan melaksanakan Operasi ke wilayahan dengan sandi "MANDALIKA III RINJANI 2022" yang akan berlangsung selama 7 hari ( 9 - 15 November 2022).

Baca juga: Benahi Balla Ewako Lajangiru, Bhabinkamtibmas Ujung Pandang Aiptu Muh Tajuddin Bersinergi dengan Warga

"Ini dilakukan dalam rangka menangkal, mencegah dan menanggulangi terjadinya gangguan keamanan terhadap event WSBK di sirkuit Mandalika Lombok guna terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif, "jelas Djoko sambil tersenyum.

Iapun mengurai tujuan dan sasaran dari Ops Mandalika III Rinjani tersebut untuk keseragaman pola tindak dalam rangka menciptakan Kondusifitas kamtibmas tersebut diatas. Kemudian terselenggara seluruh rangkaian event WSBK dengan aman, lancar dan kondusif.

Selanjutnya tercipta rasa aman bagi para penyelenggara, peserta, dan tamu event WSBK di Mandalika. Kemudian terwujudnya situasi dan kondisi kamtibmas yang aman dan terkendali sebelum dan selama pelaksanaan serta pasca Event WSBK si Mandalika.

Terakhir operasi tersebut bertujuan untuk mewujudkan citra kawasan pariwisata daerah NTB sebagai Destinasi pariwisata unggulan Indonesia yang aman, nyaman, dan kondusif.

Dijelaskan pula, bahwa selain itu ada pula Backup Polda NTB kewilayahan dengan membentuk 3 tim yakni Tim Patroli Tibcarlantas yang akan menangani kemacetan maupun lakalantas, kemudian Tim Patroli Show Of Fors yang bertugas antisipasi Gangguan Kamtibmas serta Tim Patroli Prokes yang akan mengimbau masyarakat agar tetap taati Prokes.

Baca juga: Giat Balla Ewako, Bhabinkamtibmas Desa Kassiloe Aipda Marsuki Sosialisasi Protokol Kesehatn

"Nah kegiatan tersebut dilakukan secara terpadu bersama instansi terkait yang dilaksanakan 1x24 jam Se-provinsi NTB sebagai kegiatan Cipta Kondisi, "tegasnya.

Penjelasan terakhir Kapolda menyampaikan bahwa selain kesiapan tersebut pihaknya telah merancang tindakan yang harus dilakukan bila hal-hal kontijensi terjadi seperti bencana alam, teroris, unjuk rasa dan lainnya.

"Insya Allah kita sudah persiapkan semuanya, semoga apa yang kita rencanakan ini berjalan sesuai harapan, dan kita sama-sama berharap agar tidak terjadi satu kendala apapun selama kurun waktu even internasional WSBK, "tutup Djoko. (Adb)